Temple Grandin memang bukanlah manusia autis pertama. Ia bukan pula satu-satunya individu autistik yang berhasil mandiri dan berdiri sejajar dengan manusia normal lainnya. Tapi perjalanan hidupnya menjadi penting dalam menyusuri perjalanan sejarah autis. Grandin berhasil mengukir prestasi gemilang dalam hidupnya di tengah berbagai keterbatasan sebagai seorang autis.
Inilah mengapa membicarakan sejarah autis tanpa melihat Temple Grandin bukanlah sebuah upaya yang bijak. Dengan melihat perjalanan hidup Grandin, definisi dan dampak autis seolah tidak lagi angker.